PAULTILLMANMUSIC-Platform Terbaik Untuk Menjelajahi Dunia Musik Internasional, Inspirasi, Dan Kreativitas

PAULTILLMANMUSIC Menyajikan Berbagai Konten Menarik, Termasuk Ulasan Lagu, Wawancara Eksklusif Dengan Musisi, Serta Analisis Mendalam Tentang Tren Musik Terkini.

PAULTILLMANMUSIC-Platform Terbaik Untuk Menjelajahi Dunia Musik Internasional, Inspirasi, Dan Kreativitas

PAULTILLMANMUSIC Menyajikan Berbagai Konten Menarik, Termasuk Ulasan Lagu, Wawancara Eksklusif Dengan Musisi, Serta Analisis Mendalam Tentang Tren Musik Terkini.

Musik

Music Review Troye Sivan ‘Bloom’: Lebih Jujur dan Nyaman pada Diri Sendiri

Music Review Troye Sivan ‘Bloom’: Lebih Jujur dan Nyaman pada Diri Sendiri

Setelah sukses besar lewat debut albumnya Blue Neighbourhood (2015), penyanyi asal Australia Troye Sivan kembali menyapa dunia musik pop dengan karya yang lebih matang dan personal lewat album keduanya bertajuk Bloom. Dirilis pada 31 Agustus 2018, album ini bukan hanya kelanjutan dari perjalanan musikal Troye, melainkan juga penegasan jati dirinya sebagai seniman yang tidak takut untuk mengekspresikan sisi terdalam dirinya.

Dengan tema-tema cinta, kerentanan, eksplorasi identitas, hingga sensualitas yang dibalut dengan produksi musik pop modern yang lembut, Bloom menjadi salah satu album pop yang berani, otentik, dan menyentuh secara emosional.

Music Review Troye Sivan 'Bloom': Lebih Jujur dan Nyaman pada Diri Sendiri
Music Review Troye Sivan ‘Bloom’: Lebih Jujur dan Nyaman pada Diri Sendiri

Music Review Troye Sivan ‘Bloom’: Lebih Jujur dan Nyaman pada Diri Sendiri

Jika Blue Neighbourhood menghadirkan narasi coming-of-age dan kesedihan remaja, maka Bloom adalah perayaan kedewasaan. Troye terdengar jauh lebih percaya diri dalam menulis dan menyanyikan kisah-kisah personalnya. Ia tidak lagi sekadar “anak muda yang menyukai laki-laki” dalam lanskap musik arus utama, tapi telah menjadi suara queer yang kuat dan lembut sekaligus.

Dalam Bloom, Troye dengan anggun menghapus batas antara pop radio-friendly dan lirik yang sangat spesifik akan identitas seksual dan pengalaman hidupnya. Alih-alih berbicara dengan kode atau metafora kabur, ia memilih lirik yang jujur, terkadang sangat eksplisit, tetapi selalu dalam nuansa elegan.


Track-by-Track: Tiap Lagu Sebuah Bab Emosional

Album Bloom terdiri dari 10 lagu yang semuanya menggambarkan fase berbeda dalam hidup dan percintaan Troye. Berikut adalah ulasan singkat beberapa lagu kuncinya:

1. “Seventeen”

Album dibuka dengan “Seventeen”, lagu yang menghadirkan kombinasi produksi elektronik lembut dan lirik yang membahas hubungan pertama yang penuh kerentanan. Dengan suara lembutnya, Troye menyanyikan tentang rasa penasaran, ketidaktahuan, dan kekuatan yang tak seimbang dalam dinamika awal cinta. Lirik “I went out looking for love when I was seventeen” menggambarkan ketulusan dan kerentanan seorang remaja.

2. “My My My!”

Salah satu single utama album ini, “My My My!” adalah lagu upbeat dengan beat dansa yang sangat catchy. Lagu ini adalah pernyataan kebebasan, tentang melepaskan semua rasa takut dan menikmati cinta sepenuhnya. Video klipnya pun menjadi viral karena ekspresi sensualitas Troye yang sangat bebas, membuatnya menjadi ikon queer pop masa kini.

3. “The Good Side”

Berbeda dari track sebelumnya, “The Good Side” adalah balada akustik yang penuh penyesalan. Di lagu ini, Troye menyanyikan tentang perpisahan yang tidak adil, di mana dia merasa menjadi pihak yang “beruntung” dan meninggalkan pasangannya dalam penderitaan. Aransemen gitar akustik dan vokal lembut menjadikan lagu ini sebagai momen reflektif dalam album.

4. “Bloom”

Judul album ini sekaligus menjadi salah satu lagu paling dibicarakan. “Bloom” terdengar seperti lagu pop yang ringan, tapi di balik melodi ceria dan produksi bubblegum pop-nya, tersembunyi lirik yang sangat simbolik tentang eksplorasi seksual. Troye bermain dengan metafora bunga, tumbuh, dan terbuka, yang menggambarkan pengalaman intim pertamanya dalam cara yang cerdas dan subtil.

5. “Dance To This” (feat. Ariana Grande)

Kolaborasi dengan Ariana Grande ini merupakan momen menyenangkan dalam album. “Dance To This” menawarkan nuansa chill-pop dengan irama mid-tempo yang membuat lagu ini cocok untuk pesta kecil atau momen romantis yang tenang. Chemistry vokal antara Troye dan Ariana terasa alami, dan menambah kekayaan warna album.

6. “Animal”

CERDAS4D SLOT Sebagai penutup album, “Animal” adalah deklarasi cinta yang dalam dan dewasa. Lagu ini diiringi oleh instrumen synth berat dan atmosferik, membawa pendengar ke suasana melankolis namun penuh pengharapan. Troye menyanyikan tentang rasa cinta yang primal, mendalam, dan tak tergantikan.


Produksi Musik yang Halus dan Modern

Secara musikal, Bloom adalah album pop yang sangat diproduksi dengan rapi dan minimalis. Berkolaborasi dengan produser Jack Antonoff (yang juga bekerja dengan Lorde dan Taylor Swift), Troye berhasil membentuk suara khas yang lembut, elektronik, namun tetap hangat.

Elemen synth-pop, electro-pop, dan ballad berpadu dengan harmonis. Tidak ada aransemen yang berlebihan, dan ini memungkinkan lirik serta emosi Troye tampil dominan. Keseluruhan album terdengar modern tanpa kehilangan unsur intim dan emosional.


Narasi LGBTQ+ yang Autentik dan Membebaskan

Salah satu kekuatan terbesar dari Bloom adalah keberanian Troye Sivan untuk menyuarakan pengalaman gay secara terang-terangan. Ini bukan album “gay” dalam konteks eksploitasi, melainkan pengalaman autentik seorang pria muda queer yang merayakan siapa dirinya.

Dengan menyanyikan tentang cinta dan seks tanpa menyensor gender atau relasi, Troye memberikan representasi yang sangat dibutuhkan dalam musik pop arus utama. Ia membuka ruang bagi pendengar LGBTQ+ untuk melihat diri mereka di lagu-lagu cinta tanpa harus mengganti nama atau konteks.

Baca juga:Milledenials Mejeng Jadi Line Up Incheon Pentaport Rock Festival 2025


Respons Kritik dan Komersial yang Positif

Sejak dirilis, Bloom mendapat sambutan sangat baik dari para kritikus musik. Banyak yang menyebutnya sebagai salah satu album pop terbaik tahun 2018, karena kualitas produksi dan keberanian liriknya.

Beberapa pencapaian album ini:

  • Masuk ke Top 10 Billboard 200

  • Mendapat skor tinggi dari Pitchfork, Rolling Stone, dan NME

  • Menjadi salah satu album dengan representasi queer paling kuat dalam sejarah pop modern

Album ini juga memperluas fanbase Troye, tidak hanya di kalangan LGBTQ+, tapi juga pendengar pop umum yang menghargai keindahan musik yang jujur dan menyentuh.


Kesimpulan: Bloom adalah Karya yang Jujur dan Relevan

Dengan Bloom, Troye Sivan tidak hanya menunjukkan pertumbuhan sebagai musisi, tapi juga sebagai individu. Album ini adalah potret jujur tentang bagaimana rasanya mencintai, tumbuh, dan menyembuhkan diri — semua dari lensa seorang pria muda queer yang tidak takut membuka dirinya.

Bloom bukan sekadar koleksi lagu pop, tetapi sebuah pernyataan emosional dan politis yang halus, mengubah kisah cinta menjadi karya seni yang lembut namun berani. Ini adalah bukti bahwa dalam lanskap musik pop modern, suara yang paling kuat sering kali datang dari kejujuran.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *


The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.