Lirik Musik Selalu Ada Di Nadimu BCL Soundtrack Dari Film Jumbo
Lirik Musik Selalu Ada Di Nadimu BCL Soundtrack Dari Film Jumbo Industri film animasi Indonesia kembali mendapat sorotan melalui karya terbarunya berjudul JUMBO, yang tayang perdana pada tahun 2025 dan berhasil meraih sambutan hangat dari masyarakat luas.
Tak hanya menonjol dari segi visual dan alur cerita yang memikat, film ini juga memperkuat daya tarik emosionalnya melalui pilihan lagu tema yang penuh makna. Salah satu lagu yang menjadi sorotan utama adalah Selalu Ada di Nadimu, yang dinyanyikan dengan penuh penghayatan oleh penyanyi ternama Tanah Air, Bunga Citra Lestari (BCL).
Lagu ini menjadi bagian dari soundtrack resmi film JUMBO dan mampu menyentuh perasaan penonton melalui lirik yang mendalam dan aransemen musik yang menyentuh hati. Cuplikan lirik seperti “Kala nanti badai ‘kan datang, angin akan buat kau goyah, maafkan, hidup memang ingin kau lebih kuat,” menjadi penggalan yang paling banyak dibicarakan dan banyak dibagikan di media sosial, khususnya di platform TikTok dan Instagram.
Tak sedikit warganet yang menggunakan lagu ini sebagai latar belakang musik untuk konten bertema keluarga, kenangan masa kecil, maupun momen-momen penuh emosi.
Lirik Musik Selalu Ada Di Nadimu Film Jumbo
Dilansir dari kanal resmi YouTube milik Bunga Citra Lestari, lagu Selalu Ada di Nadimu ditulis dan diproduseri oleh trio musisi Laleilmanino. Grup musik kreatif ini beranggotakan Anindyo Baskoro (Nino), Arya Aditya Ramadhya, dan Ilman Ibrahim Isa. Ketiganya dikenal sebagai pencipta lagu-lagu yang tidak hanya populer secara komersial, tetapi juga memiliki kekuatan lirik dan komposisi musik yang kuat dalam menyampaikan pesan emosional.
Menurut pernyataan dari Nino melalui unggahan di media sosial pribadinya, lagu Selalu Ada di Nadimu diciptakan berdasarkan refleksi pribadi mengenai hubungan antara orang tua dan anak. Ia menyampaikan bahwa setiap kata dalam lagu ini dirangkai sebagai bentuk pesan yang seolah ingin ia sampaikan kepada anaknya kelak, dan yang mungkin juga merupakan suara hati mendiang ayahnya untuk dirinya. Dengan pendekatan yang personal tersebut, lagu ini terasa begitu tulus dan penuh kedalaman.
Nino juga mengungkapkan bahwa judul lagu tersebut bukan sekadar rangkaian kata, melainkan dirancang berdasarkan huruf awal dari setiap bait lirik dalam lagu. Hal ini menjadikan Selalu Ada di Nadimu bukan hanya sebagai lagu, melainkan sebuah surat cinta musikal yang sarat simbol dan makna tersembunyi. Lagu ini merupakan bentuk manifestasi cinta orang tua yang tak lekang oleh waktu, bahkan ketika fisik mereka tak lagi hadir, kasih sayangnya tetap hidup dalam ingatan dan jiwa anak-anak mereka.
Lagu ini juga tidak hanya hadir dalam versi solo oleh BCL, tetapi turut dibawakan dalam versi duet oleh Prince Poetiray dan Quinn Salman. Kedua pengisi suara ini memerankan karakter Don dan Meri dalam film JUMBO.
Adegan ketika lagu ini dinyanyikan secara duet terjadi dalam konteks pentas seni sekolah, di mana Don dan Meri tampil bersama dua sahabat mereka, Mae dan Nurman. Adegan ini menjadi momen klimaks emosional dalam film, yang tidak hanya memperlihatkan keberanian para tokoh dalam mengungkapkan impian, tetapi juga memperkuat makna solidaritas dan ketulusan dalam persahabatan.
BCL Soundtrack Dari Film Jumbo
Adapun makna utama dari lagu ini adalah tentang cinta tanpa syarat, kekuatan dalam menghadapi hidup yang tidak selalu mudah, serta pentingnya mengingat kebahagiaan di tengah segala kesulitan. Lagu ini menggambarkan bahwa suara hati seorang ibu (atau orang tua pada umumnya) tidak hanya hidup dalam kata-kata atau kehadiran fisik, tetapi juga dalam kenangan, doa, dan nilai-nilai yang diwariskan.
Berikut adalah lirik lengkap dari lagu Selalu Ada di Nadimu:
Selalu Ada di Nadimu
Bunga Citra Lestari
Kala nanti badai ‘kan datang
Angin akan buat kau goyah
Maafkan, hidup memang
Ingin kau lebih kuat
Andaikan saat itu datang
Kami tak ada menemani
Aku ingin kau mendengar
Nyanyianku di sini
Sedikit demi sedikit
Engkau akan berteman pahit
Luapkanlah saja bila harus menangis
Anakku, ingatlah semua
Lelah tak akan tersia
Usah kau takut pada keras dunia
Akhirnya takkan ada akhir
Doaku agar kau selalu
Arungi hidup berbalut
Senyuman di hati
Doaku agar kau selalu
Ingat bahagia
Meski kadang hidup tak baik saja
Nyanyian ini bukan sekadar nada
Aku ingin kau mendengarnya
Dengan hatimu bukan telinga
Ingatlah ini bukan sekadar kata
Maksudnya kelak akan menjadi makna
Ungkapan cintaku dari hati