Konser Musik Nasional Hari Kolaborasi Dwiki Dengan Jinan Laetitia
Konser Musik Nasional Hari Kolaborasi Dwiki Dengan Jinan Laetitia Dewan Pimpinan Pusat Persatuan Artis Penyanyi Pencipta Lagu dan Pemusik Republik Indonesia (DPP PAPPRI) memperingati Hari Musik Nasional dengan mengusung tema #MusikAjaDulu. Acara ini menghadirkan puluhan musisi dari berbagai genre dan digelar di Asthana Kemang, Jakarta Selatan, pada Minggu, 16 Maret 2025.
Selain menjadi ajang silaturahmi melalui acara Iftar Ramadan, perayaan ini juga dimeriahkan dengan konser yang menampilkan musisi senior dan pendatang baru dalam berbagai kolaborasi istimewa. Salah satu yang menjadi sorotan adalah penampilan Jinan Laetitia (20), yang untuk kedua kalinya tampil dalam Konser Hasil Musik Nasional. Kali ini, ia mendapat kesempatan emas untuk berkolaborasi dengan maestro musik Dwiki Dharmawan.
Keduanya membawakan aransemen bernuansa elektronik khas generasi muda dalam lagu bertajuk “Dengan Menyebut Nama Allah.” Jinan mengungkapkan rasa bangganya atas kesempatan yang diberikan kepadanya.
Konser Musik Nasional Hari Dan Kolaborasi
“Video musik lagu ini telah dirilis sejak Februari 2025, dan ini merupakan pertama kalinya kami membawakannya secara langsung di atas panggung. Ini merupakan kehormatan besar bagi saya,” ujar Jinan dalam keterangannya pada Selasa, 18 Maret 2025.
Kolaborasi Musisi Lintas Generasi dan Genre
Selain Dwiki Dharmawan dan Jinan Laetitia, konser ini juga menghadirkan berbagai kolaborasi lintas generasi dan genre musik. Beberapa di antaranya adalah Tony Wenas & Kanda Brothers, Barry Likumahuwa & Gugun Blues Shelter, Kanda Brothers & Kadri Karmila, Kanda Brothers & Once Mekel, serta Sandy Canester yang tampil bersama Randa Oktovandi dan Arya Novanda.
Ketua Bidang Program DPP PAPPRI sekaligus Ketua Pelaksana acara, Once Mekel, menegaskan bahwa energi positif sangat dibutuhkan untuk memperkuat industri musik Indonesia.
“Hari Musik Nasional harus menjadi momentum untuk menghadirkan energi positif bagi ekosistem industri musik di Indonesia,” ungkap Once Mekel, yang juga menjabat sebagai Anggota Komisi X DPR RI.
Lebih lanjut, Once menyatakan bahwa menghargai seni musik berarti menghargai esensi kemanusiaan itu sendiri.
“Salah satu bentuk penghormatan terhadap seni musik adalah memberikan kebebasan berekspresi kepada para musisi,” tambahnya.
Kehadiran Tokoh-Tokoh Penting
Acara ini juga dihadiri oleh sejumlah tokoh penting dalam dunia musik dan pemerintahan, di antaranya legenda hidup musik Indonesia, Titiek Puspa, serta Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno. Beragam genre musik dipersembahkan dalam perayaan ini, mulai dari pop, keroncong, jazz, hingga rock metal, menampilkan kekayaan musikal yang dimiliki Indonesia.
Dalam sambutannya, Rano Karno menyampaikan bahwa Pemerintah Provinsi DKI Jakarta siap mendukung penuh penyelenggaraan Hari Musik Nasional mulai tahun depan.
“Saya merasa sedih karena lambang Pemda DKI belum ada dalam acara ini. Namun, mulai tahun depan, DKI siap memberikan dukungan penuh. Apalagi, pada tahun 2027, Jakarta akan merayakan usia ke-500 tahun. Oleh karena itu, sejak 2025 hingga 2027, Jakarta akan menggelar berbagai acara kebudayaan tingkat internasional,” ujar Rano Karno.
Peran Musik dalam Edukasi dan Kreativitas
Ketua Umum DPP PAPPRI, Tony Wenas, menegaskan bahwa Hari Musik Nasional bukan sekadar perayaan, tetapi memiliki nilai substansial dalam memperkuat peran musik sebagai media edukasi, kreativitas, dan literasi bagi generasi muda.
“Musik bukan hanya sekadar hiburan. Ia memiliki peran besar dalam pendidikan, pengembangan kreativitas, dan peningkatan literasi generasi penerus bangsa. Oleh karena itu, Hari Musik Nasional harus menjadi ajang untuk menginspirasi serta mendorong ekosistem musik Indonesia agar semakin berkembang,” tutur Tony Wenas.
Ia juga menambahkan bahwa dengan adanya kolaborasi antara musisi senior dan generasi muda, diharapkan industri musik Indonesia semakin dinamis dan inovatif.
Harapan untuk Industri Musik Indonesia
Dengan digelarnya acara ini, diharapkan industri musik Indonesia dapat terus berkembang dengan menghadirkan inovasi serta membangun ekosistem yang lebih inklusif bagi para musisi dari berbagai latar belakang. Keberagaman genre yang ditampilkan dalam perayaan ini menunjukkan betapa kayanya khasanah musik di Tanah Air, serta membuktikan bahwa musik memiliki daya tarik universal yang dapat menyatukan berbagai elemen masyarakat.
PAPPRI berharap agar momentum ini dapat dijadikan sebagai langkah awal dalam memperkuat industri musik nasional di tingkat global. Dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah, sangat dibutuhkan untuk mendorong pertumbuhan musik Indonesia agar semakin maju dan mendapatkan tempat yang lebih luas di dunia internasional.
Melalui Hari Musik Nasional, para musisi, pencipta lagu, dan penggiat industri musik diharapkan dapat semakin termotivasi untuk terus berkarya dan menghadirkan musik berkualitas yang tidak hanya menghibur, tetapi juga mengedukasi dan menginspirasi masyarakat luas.
Baca Juga : Konser Hari Musik Nasional PAPPRI Guyubnya Musisi Indonesia