Gitaris U2 The Edge Resmi Jadi Warga Negara Irlandia Setelah 62 Tahun Tinggal di Sana

admin

1 day ago

Gitaris U2 The Edge Resmi Jadi Warga Negara Irlandia Setelah 62 Tahun Tinggal di Sana

Sebuah peristiwa bersejarah terjadi dalam dunia musik internasional. David Howell Evans, yang lebih dikenal dengan

nama panggung The Edge, gitaris legendaris dari band rock ikonik U2, akhirnya resmi menjadi warga negara Irlandia

setelah tinggal di negara tersebut selama 62 tahun.

Kabar ini diumumkan langsung oleh otoritas Irlandia melalui upacara penyambutan kewarganegaraan yang dihadiri oleh

The Edge sendiri bersama keluarga serta perwakilan dari komunitas musik dan pemerintah. Momen ini mendapat sambutan

hangat dari masyarakat Irlandia dan para penggemar U2 di seluruh dunia.

Gitaris U2 The Edge Resmi Jadi Warga Negara Irlandia Setelah 62 Tahun Tinggal di Sana

The Edge lahir di Barking, Essex, Inggris pada tahun 1961, namun keluarganya pindah ke Dublin, Irlandia, saat ia masih balita.

Sejak saat itu, The Edge besar, tumbuh, dan mengembangkan karier musiknya di tanah Irlandia.

Ia bahkan mendirikan band U2 bersama teman-temannya di sekolah Mount Temple Comprehensive School di Dublin pada akhir 1970-an.

Meski telah puluhan tahun tinggal di Irlandia, status kewarganegaraan The Edge tetap menjadi warga negara Inggris.

Baru pada tahun 2025 ini, pria berusia 63 tahun tersebut secara resmi memperoleh kewarganegaraan

Irlandia melalui proses naturalisasi yang telah berlangsung beberapa waktu terakhir.

Dalam sambutannya, The Edge mengatakan, “Irlandia telah menjadi rumah saya hampir sepanjang hidup saya.

Meskipun saya lahir di Inggris, jiwa dan karya saya sepenuhnya dibentuk oleh pengalaman di Irlandia

Ini adalah momen yang sangat emosional dan berarti bagi saya dan keluarga.”

Dukungan dari Pemerintah dan Masyarakat

Langkah The Edge menjadi warga negara Irlandia tidak hanya mendapat sambutan hangat dari penggemar, tetapi juga dari berbagai tokoh pemerintahan dan budaya di Irlandia. Menteri Kehakiman Irlandia menyebut bahwa The Edge telah memberikan kontribusi besar bagi citra positif Irlandia di kancah internasional, khususnya melalui musik dan aktivitas kemanusiaan bersama U2.

Pemerintah Irlandia menyatakan bahwa pemberian kewarganegaraan ini bukan semata karena popularitas, melainkan karena dedikasi The Edge dalam mengangkat nama Irlandia di dunia. Ia dikenal aktif dalam berbagai kegiatan sosial dan kemanusiaan, serta turut mempromosikan perdamaian dan toleransi, nilai-nilai yang sejalan dengan prinsip negara tersebut.

Karier dan Pengaruh The Edge dalam Dunia Musik

The Edge dikenal sebagai sosok penting dalam dunia musik rock. Ia tidak hanya memainkan gitar, tetapi juga menjadi penulis lagu, penyanyi latar, dan pionir dalam penggunaan efek suara gitar yang unik dan inovatif. Permainannya di lagu-lagu seperti With or Without You, Where the Streets Have No Name, dan Beautiful Day telah memberikan identitas khas pada musik U2.

Selain musik, The Edge bersama U2 juga aktif dalam berbagai gerakan kemanusiaan dan sosial global, termasuk kampanye melawan kemiskinan, AIDS, dan perubahan iklim. Dedikasinya yang konsisten terhadap isu-isu global telah membuatnya dihormati tidak hanya sebagai musisi, tetapi juga sebagai aktivis.

Reaksi dari Komunitas Internasional

Berita kewarganegaraan The Edge menyebar dengan cepat di berbagai media internasional dan media sosial Banyak tokoh dunia

\termasuk sesama musisi, politisi, dan aktivis menyampaikan ucapan selamat kepada The Edge atas pencapaian simbolis ini.

Tak sedikit pula yang menilai bahwa status baru ini semakin memperkuat peran The Edge sebagai salah satu ikon budaya Irlandia.

Para penggemar U2 menyebut momen ini sebagai “penyatuan hati dan tanah air” karena selama ini mereka menganggap The Edge sebagai bagian tak terpisahkan dari jiwa musik Irlandia.

Penutup: Sebuah Simbol Cinta pada Tanah yang Membesarkan

Menjadi warga negara Irlandia secara resmi bukan hanya bentuk legalitas bagi The Edge, tetapi juga wujud nyata dari cinta dan

komitmennya terhadap negara yang telah menjadi rumahnya selama lebih dari enam dekade. Ini bukan sekadar

peristiwa administratif, melainkan momen yang sarat makna emosional dan historis—baik bagi dirinya sendiri, Irlandia, maupun para penggemar U2 di seluruh dunia.