PAULTILLMANMUSIC-Platform Terbaik Untuk Menjelajahi Dunia Musik Internasional, Inspirasi, Dan Kreativitas

PAULTILLMANMUSIC Menyajikan Berbagai Konten Menarik, Termasuk Ulasan Lagu, Wawancara Eksklusif Dengan Musisi, Serta Analisis Mendalam Tentang Tren Musik Terkini.

PAULTILLMANMUSIC-Platform Terbaik Untuk Menjelajahi Dunia Musik Internasional, Inspirasi, Dan Kreativitas

PAULTILLMANMUSIC Menyajikan Berbagai Konten Menarik, Termasuk Ulasan Lagu, Wawancara Eksklusif Dengan Musisi, Serta Analisis Mendalam Tentang Tren Musik Terkini.

Musik

Jessica Nathania Kembali Kemusik Amerika Siapkan EP Baru 2025

Jessica Nathania Kembali Kemusik Amerika Siapkan EP Baru 2025 kembali menorehkan langkah signifikan dalam perjalanan karier musik internasionalnya Setelah menjalani masa rehat dari sorotan industri musik global, Jessica kini tengah mempersiapkan peluncuran proyek musik terbaru yang akan dirilis pada musim gugur tahun 2025.

Proyek tersebut berupa sebuah mini album (EP) yang dikabarkan akan memuat enam lagu baru, masing-masing dirancang dengan pendekatan musikal yang lebih mendalam dan nuansa pribadi yang kuat.

Dalam pernyataan tertulis yang dirilis kepada media, Jessica mengungkapkan bahwa karya terbarunya kali ini sangat bersifat personal. Meski demikian, ia tetap berharap bahwa setiap lagu di dalamnya memiliki daya resonansi yang luas dan dapat menyentuh berbagai kalangan pendengar secara universal.

“Proyek ini lahir dari pengalaman hidup yang sangat pribadi, tetapi saya percaya bahwa emosi yang terkandung di dalamnya bersifat universal. Saya berharap para pendengar bisa menemukan refleksi diri mereka sendiri dalam lagu-lagu ini,” ujar Jessica.

Jessica Nathania Kembali Kemusik Amerika

Penyanyi Jessica Nathania.

Mini album terbaru Jessica Nathania ini dikerjakan secara kolaboratif bersama sejumlah musisi dan produser ternama dari berbagai negara. Salah satu sosok penting dalam proses kreatif album ini adalah Feri Bong, suami Jessica, yang juga merupakan produser musik berbakat dan telah menerima nominasi Grammy Awards.

Kehadiran Feri tidak hanya sebagai pendamping pribadi, tetapi juga sebagai rekan kerja yang berperan vital dalam menyusun struktur musik dan membentuk identitas sonik dari album tersebut.

Tidak hanya melibatkan Feri Bong, Jessica juga bekerja sama dengan sederet nama besar di dunia musik internasional. Di antaranya adalah Charles Haynes, seorang musisi dan produser yang pernah bekerja dengan tokoh legendaris seperti Prince dan Kanye West.

Kolaborator lainnya termasuk Mitch Henry, Masataka Yamamoto, Yoshi Kodate, Shakale Davis, dan Chika Olivia. Keterlibatan para musisi lintas budaya ini memberikan warna tersendiri dan memperkaya elemen artistik dalam setiap lagu.

Jessica menyampaikan bahwa masing-masing kolaborator telah memberikan kontribusi unik yang membawa lagu-lagunya ke level yang tidak pernah ia bayangkan sebelumnya. “Karya seni mereka mengangkat setiap lagu dengan cara yang benar-benar tak terduga.

Setiap lagu menangkap momen transisi yang saya alami, baik itu dalam pencarian identitas, perubahan peran sebagai seorang ibu, maupun kebangkitan kembali kreativitas saya setelah jeda panjang,” ucap Jessica.

Dari Debut yang Sukses hingga Eksplorasi Baru

Nama Jessica Nathania pertama kali mencuri perhatian publik pada tahun 2018 melalui mini album debutnya yang bertajuk Fragile. Album tersebut menampilkan perpaduan unik antara genre neo-soul, indie pop, dan sentuhan akustik yang jujur serta mengena.

Gaya musik yang dibawakan Jessica saat itu berhasil menciptakan koneksi emosional dengan pendengar di kawasan Asia Tenggara serta beberapa kalangan pendengar internasional yang menghargai pendekatan musikal yang otentik.

Melalui Fragile, Jessica membuktikan bahwa ia bukan hanya penyanyi dengan vokal kuat, tetapi juga seorang penulis lagu yang mampu mengekspresikan perasaan dengan lirik yang puitis dan menyentuh.

Comeback, Jessica Nathania Gebrak Industri Musik Amerika | News+ on RCTI+

Album tersebut mendapat sambutan hangat dan menjadi fondasi penting dalam memperkuat eksistensinya sebagai musisi independen dengan arah artistik yang jelas.

Selain aktif di studio rekaman, Jessica Nathania juga dikenal sebagai vokalis utama dari grup musik live The Hub, yang saat ini tengah menjalani rangkaian tur di sejumlah kota di kawasan New England, Amerika Serikat.

Penampilannya di berbagai kota tidak hanya memperluas jangkauan musikalnya di panggung, tetapi juga mempererat relasi antara dirinya dan komunitas musik lokal yang aktif di kawasan tersebut.

Tur tersebut menjadi ajang pembuktian bahwa Jessica tidak hanya kuat di balik layar produksi musik, tetapi juga mampu memikat audiens secara langsung melalui penampilan panggung yang energik dan autentik.

Melalui keterlibatannya di berbagai pertunjukan, Jessica semakin dikenal di kalangan musisi lokal serta memperkuat reputasinya sebagai seniman Indonesia yang mampu bersaing di kancah musik Amerika.

Baca Juga : Isu Royalti Musik Indonesia, Pay Burman Celah Membenahi Sistem

Meskipun tanggal pasti perilisan mini album baru Jessica Nathania masih belum diumumkan secara resmi, pihak manajemen menyampaikan bahwa sejumlah informasi penting, termasuk jadwal rilis singel dan daftar lengkap kota yang akan disinggahi dalam tur lanjutan, akan segera dipublikasikan dalam beberapa pekan ke depan.

Strategi ini dipilih guna membangun antusiasme publik sekaligus memberikan waktu yang cukup bagi tim produksi untuk merampungkan semua elemen yang diperlukan.

Jessica sendiri berharap bahwa proyek ini dapat diterima dengan baik oleh masyarakat luas, tidak hanya di Amerika Serikat dan Indonesia, tetapi juga di berbagai belahan dunia lainnya.

“Saya ingin karya ini menjadi jembatan untuk membangun koneksi antar budaya dan pengalaman manusia. Musik memiliki kemampuan luar biasa untuk menyatukan orang-orang, dan itulah yang ingin saya capai,” tutur Jessica.

Melalui album barunya, Jessica Nathania berupaya memperlihatkan transformasi musikal dan emosional yang ia alami selama beberapa tahun terakhir. Proyek ini diharapkan menjadi tonggak penting dalam kariernya dan sekaligus membuka jalan menuju kolaborasi internasional yang lebih luas di masa mendatang.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *


The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.