Andien Ramaikan BNI Java Jazz on The Move di Sarinah Jakarta, 23 Mei 2025

Penyanyi solo kenamaan Indonesia, Andien Aisyah, kembali memikat hati penikmat musik dengan penampilan memukau dalam

gelaran BNI Java Jazz on The Move yang berlangsung di Sarinah, Jakarta, pada Jumat malam, 23 Mei 2025. Acara ini menjadi

bagian dari rangkaian promosi menuju perhelatan utama Java Jazz Festival 2025, salah satu festival musik jazz terbesar di Asia Tenggara.

Digelar di ruang terbuka kawasan ikonik Sarinah, acara ini menjadi magnet bagi masyarakat ibu kota yang ingin menikmati musik

berkualitas dalam suasana santai dan merakyat. Kehadiran Andien sebagai bintang utama menambah kemeriahan, sekaligus menjadi daya tarik tersendiri bagi penonton dari berbagai kalangan.

Andien Ramaikan BNI Java Jazz on The Move di Sarinah Jakarta, 23 Mei 2025

Mengenakan busana panggung yang modis namun tetap elegan, Andien membuka penampilannya dengan lagu “Gemintang” yang langsung

disambut riuh tepuk tangan penonton. Dengan kualitas vokal khas dan karisma panggung yang kuat, ia sukses membawa penonton larut dalam harmoni musik yang berpadu antara jazz, pop, dan nuansa etnik Indonesia.

Sepanjang penampilannya, Andien tidak hanya menyuguhkan lagu-lagu andalannya seperti “Sahabat Setia”, “Moving On”, dan “Indahnya Dunia

, tetapi juga menyelipkan pesan-pesan positif tentang cinta, kehidupan, dan keberanian menjadi diri sendiri.

“Jazz bukan hanya musik, tapi juga ruang untuk mengekspresikan kebebasan dan keberagaman Terima kasih sudah

hadir malam ini, Jakarta!” ujar Andien dari atas panggung, disambut sorakan hangat para penonton.

Java Jazz on The Move: Jazz untuk Semua

Java Jazz on The Move merupakan program tur mini dari penyelenggara Java Jazz Festival yang bertujuan untuk menjangkau

penikmat musik di berbagai titik kota. Berbeda dengan festival utama yang diadakan dalam skala besar, acara ini bersifat lebih intim dan terbuka untuk umum secara gratis, menjadikannya lebih inklusif.

Pada edisi kali ini di Sarinah, BNI sebagai sponsor utama turut menghadirkan berbagai booth interaktif, dari area kuliner, merchandise Java Jazz, hingga zona kreatif untuk generasi muda. Pengunjung juga bisa menikmati berbagai hiburan tambahan, seperti live painting, photobooth bertema jazz, hingga mini workshop musik.

“Kami ingin membawa semangat Java Jazz lebih dekat dengan masyarakat. Bukan hanya soal musik, tapi juga tentang gaya hidup kreatif dan kebersamaan,” ujar perwakilan penyelenggara, Dewi Gontha, dalam konferensi pers sebelum acara dimulai.

Sarinah, Simbol Ruang Publik Kreatif

Dipilihnya Sarinah sebagai lokasi acara bukan tanpa alasan. Sejak direvitalisasi beberapa tahun lalu, Sarinah telah menjelma menjadi salah satu pusat aktivitas kreatif dan budaya di Jakarta. Dengan ruang terbuka yang luas dan akses yang mudah, Sarinah menjadi tempat ideal untuk menggelar konser terbuka seperti ini.

Tidak hanya menarik pecinta jazz, acara ini juga mengundang wisatawan lokal dan internasional yang kebetulan berada di kawasan Thamrin. Hal ini memperlihatkan bagaimana musik bisa menjadi medium pemersatu yang melampaui batas usia, latar belakang, hingga bahasa.

Antusiasme Penonton dan Dampak Positif

Sejak sore hari, ratusan penonton sudah memadati area acara. Mereka datang dengan berbagai ekspresi

dari yang ingin menyaksikan Andien secara langsung, hingga mereka yang hanya ingin menikmati suasana musik sambil bersantai. Banyak di antaranya datang bersama keluarga, pasangan, maupun komunitas.

Menurut salah satu pengunjung, Nadia (27), acara ini menjadi momen langka di tengah hiruk pikuk Jakarta.

Kapan lagi bisa nonton Andien live, gratis, di tengah kota pula. Musiknya bikin tenang, tempatnya nyaman,” katanya sambil tersenyum.

Baca juga:Lagu Sunday Bloody Sunday dari U2: Seruan Damai, Nada Perang dan Luka Sejarah

Penutup

Kehadiran Andien dalam BNI Java Jazz on The Move di Sarinah membuktikan bahwa musik jazz tetap memiliki tempat istimewa di hati masyarakat Indonesia.

Dengan kemasan acara yang terbuka, inklusif, dan dekat dengan publik, Java Jazz berhasil meruntuhkan stigma bahwa jazz hanya untuk kalangan tertentu.

Lebih dari sekadar pertunjukan, acara ini menjadi perayaan akan keberagaman, kreativitas, dan cinta terhadap musik. Bagi Andien, ini adalah panggung untuk menyebar energi positif. Bagi Jakarta, ini adalah malam yang akan dikenang sebagai momen musik di tengah hiruk pikuk ibu kota.