Karier Gabsav Tiga Tahun Bareng The Upstairs Musik Pop Dan Jaz Dunia musik Indonesia kembali kedatangan warna baru melalui karya solo dari penyanyi Gabriella Miranda yang kini tampil dengan nama panggung Gabsav. Setelah aktif sebagai vokalis band The Upstairs sejak tahun 2022, Gabsav mulai mengeksplorasi jalur musik independennya dengan merilis single perdana berjudul “Where’s Ur Head At” pada April 2025.
Karya ini menjadi tonggak awal perjalanan solonya sekaligus wujud keberanian artistik dalam mengeksplorasi beragam warna musik. Dalam lagu ini, Gabsav unsur musik pop, jazz, dan elektronik ke dalam komposisi yang unik, penuh dinamika, dan memiliki identitas tersendiri. Perpaduan tersebut tidak hanya terdengar segar, namun juga mencerminkan sisi musikalitas Gabsav yang sarat eksperimen.
Melalui keterangan resmi yang diterima redaksi pada Kamis (17/4/2025), Gabsav menyampaikan bahwa “Where’s Ur Head At” merupakan refleksi dari kondisi psikologis seseorang yang tengah mengalami kebingungan mental dan emosional. Lagu ini mengangkat tema tentang kesadaran diri yang terkadang tertimbun dalam hiruk pikuk pikiran sendiri, bayangan masa lalu, tuntutan hidup, serta berbagai kemungkinan dan ide yang bercampur aduk dalam kepala seseorang.
Karier Gabsav Tiga Tahun Bareng The Upstairs
“Lagu ini menggambarkan bagaimana seseorang bisa merasa terjebak di dalam pikirannya sendiri. Suara-suara dalam kepala yang ramai sering kali membuat kita kehilangan arah, kehilangan fokus, bahkan kehilangan suara hati yang seharusnya menjadi penuntun,” ujar Gabsav dalam pernyataannya.
Dalam penggarapan lagu ini, Gabsav menggunakan teknik efek vokal spasial yang menyerupai gema. Pemilihan teknik ini bukan sekadar gaya semata, melainkan memiliki makna simbolik. Efek tersebut menciptakan kesan ruang yang luas dan resonan, seolah menggambarkan suasana pikiran yang penuh keraguan dan kegaduhan internal.
Ini menjadi metafora dari proses pencarian ketenangan dan fokus di tengah derasnya arus informasi dan distraksi digital yang menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan manusia modern.
“Di era digital yang serbacepat seperti sekarang, di mana media sosial dan teknologi menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari, banyak orang merasa terdistraksi secara terus-menerus. Kita menjadi sulit mengenali suara hati sendiri, bahkan sampai lupa di mana letak kesadaran diri kita sebenarnya. Maka pertanyaannya, ‘Where’s your head at?’” kata Gabsav menjelaskan makna di balik judul lagunya.
Dalam penggarapan lagu ini, Gabsav menggandeng Adra Karim sebagai produser musik. Pemilihan Adra bukan tanpa alasan. Dikenal sebagai musisi dan produser yang memiliki spektrum referensi musikal yang luas, Adra dinilai mampu mewujudkan visi musikal Gabsav dengan pendekatan yang segar dan berani. Hasil kolaborasi keduanya menghadirkan aransemen musik yang tidak hanya kompleks secara teknis, namun juga menyentuh sisi emosional pendengar.
“Adra memberikan perspektif baru dalam membentuk warna musik lagu ini. Ia memahami dengan sangat baik apa yang ingin saya sampaikan. Sentuhan artistiknya menjadikan ‘Where’s Ur Head At’ bukan sekadar lagu, melainkan sebuah pengalaman mendengarkan yang utuh,” tambah Gabsav.
Bagian dari Proyek Mini Album Bertajuk Gaby Pocket
Single ini tidak berdiri sendiri. “Where’s Ur Head At” dirancang sebagai pembuka dari proyek Extended Play (EP) bertajuk Gaby Pocket, yang dijadwalkan akan diluncurkan pada pertengahan tahun 2025. Judul EP tersebut terinspirasi dari mainan populer era 1990-an, Polly Pocket, yang dikenal dengan konsep mainan kecil berisi dunia miniatur penuh kejutan.
Gabsav menjelaskan bahwa Gaby Pocket merupakan representasi dari ruang aman (safe space) yang ia ciptakan untuk dirinya sendiri, sekaligus undangan bagi pendengar untuk ikut masuk dan menjelajahi dunia kecil miliknya. Dunia ini, kata Gabsav, dipenuhi oleh imajinasi, spontanitas, dan keberanian untuk tampil apa adanya.
“Lewat EP ini saya ingin memperkenalkan sisi lain dari diri saya yang mungkin belum banyak dikenal. Saya ingin mengajak pendengar untuk bermain, bereksplorasi, dan merayakan keunikan yang ada dalam diri masing-masing,” ungkapnya.
“Where’s Ur Head At” bukan sekadar produk musik komersial, melainkan sebuah karya dengan pesan personal yang kuat. Dalam narasi lagu ini, Gabsav mencoba menyuarakan keresahan yang dirasakan oleh banyak generasi muda saat ini, terutama dalam menghadapi tekanan hidup, ekspektasi sosial, dan pergolakan batin yang kerap terjadi tanpa henti.
Melalui penggunaan metafora musikal dan pendekatan lirik yang jujur, Gabsav menampilkan dirinya sebagai seniman yang tidak takut mengungkap sisi rentan dirinya. Ini menjadi ciri khas yang membuat karyanya terasa autentik dan dekat dengan realitas keseharian banyak orang.
Menanti Kiprah Selanjutnya
Dengan rilisnya “Where’s Ur Head At”, Gabsav menunjukkan bahwa dirinya bukan hanya sekadar vokalis dari sebuah band alternatif, melainkan musisi penuh talenta yang mampu berdiri sendiri dengan identitas musikal yang kuat. Debutnya sebagai solois menjanjikan perkembangan karier yang layak untuk terus dipantau ke depannya.
Kehadirannya di belantika musik Indonesia membawa harapan baru akan munculnya lebih banyak musisi perempuan yang tidak hanya menyanyi, tetapi juga terlibat penuh dalam proses kreatif dan produksi musiknya sendiri.
Baca Juga : TipeX Gelar Konser Orkestra Perdana Tampilkan Hits Di 30 Tahun