Konser Hari Musik Nasional PAPPRI Guyubnya Musisi Indonesia menggelar sebuah konser spesial dalam rangka memperingati Hari Musik Nasional yang jatuh setiap tanggal 9 Maret. Acara bertajuk #MusikAjaDulu ini diselenggarakan di kawasan Kemang pada Minggu, 16 Maret, dan menjadi ajang perayaan bagi insan musik Tanah Air.

Konser ini menghadirkan berbagai genre musik yang ditampilkan sejak sore menjelang waktu berbuka puasa hingga sekitar pukul 21.00 WIB. Berbagai aliran musik, mulai dari pop, keroncong, jazz, R&B, soul, etnik, rock, hingga seriosa, dipersembahkan oleh para musisi yang berasal dari berbagai generasi.

Deretan musisi dan penyanyi yang tampil dalam acara ini mencakup nama-nama berbakat seperti Arya Novanda, Syech Rezie, Eva Aralain, Berto Pah, Irnie Wanda, Fryda, Sandy Canester, Randa Oktovandi, Mahagenta, Kanda Band, Belle, Kiki Syarah, Balena, Keroncong Restu, Endah N Rhesa, serta grup musik Lawang Pitu dan Band Om Om.

Konser Hari Musik Nasional PAPPRI

Tidak hanya itu, konser ini juga menampilkan kolaborasi antara musisi muda dan musisi senior yang berhasil memukau para penonton. Beberapa duet spesial dalam acara ini antara lain Dwiki Dharmawan dengan Jinan Laetitia, Tompi bersama Yongky, serta Doddy Katamsi dengan Asora.

Selain menghadirkan musisi lintas generasi, beberapa musisi senior ternama turut meramaikan acara ini, seperti Kadri Mohamad, Once Mekel, dan Ita Purnamasari. Konser ini menjadi momen spesial bagi para pelaku industri musik Indonesia untuk saling bertemu dan berbagi pengalaman, sekaligus mempererat hubungan antar sesama musisi. Bahkan, acara ini juga dihadiri oleh Wakil Gubernur Jakarta, Rano Karno, serta penyanyi legendaris Titik Puspa, yang turut menyemarakkan suasana dengan kehadiran mereka.

Ketua Umum PAPPRI, Tony Wenas, dalam sambutannya menyampaikan bahwa konser ini menjadi ajang kebersamaan bagi para musisi Indonesia dengan tujuan untuk terus mengembangkan industri musik Tanah Air. “

Konser ini bukan sekadar pertunjukan musik, tetapi juga bentuk silaturahmi antara para musisi dengan satu tujuan utama, yakni menjadikan musik Indonesia sebagai tuan rumah di negeri sendiri. Selain itu, acara ini juga menjadi sarana bagi musisi untuk lebih dekat dengan masyarakat,” ungkap Tony Wenas.

Tony juga menyoroti bahwa musik Indonesia memiliki potensi besar untuk terus berkembang, mengingat keberagaman budaya serta ekosistem musik yang semakin kuat. “Kita memiliki warisan musik daerah yang sangat kaya, lengkap dengan berbagai jenis alat musik tradisional yang berpotensi besar untuk terus dikembangkan di kancah nasional maupun internasional,” tambahnya.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal PAPPRI, Dwiki Dharmawan, juga menekankan bahwa Hari Musik Nasional merupakan momentum penting bagi seluruh musisi Indonesia. “Acara ini menjadi wadah yang menyatukan musisi lintas generasi dan lintas genre dalam satu panggung. Melalui perayaan ini, kita dapat memperlihatkan bahwa musik Indonesia sangat beragam dan memiliki daya tarik yang kuat,” ujar Dwiki.

Guyubnya Musisi Indonesia

Konser perayaan Hari Musik Nasional 2024 ini tidak hanya menjadi panggung apresiasi bagi para musisi, tetapi juga menjadi simbol semangat untuk terus mengembangkan dan melestarikan musik Indonesia.

Dengan adanya kolaborasi antara generasi lama dan baru, diharapkan industri musik Tanah Air semakin maju dan mendapatkan tempat yang lebih besar di tingkat global. Selain itu, konser ini juga mengingatkan bahwa musik memiliki peran penting dalam membangun identitas budaya bangsa serta mempererat persatuan di tengah keberagaman.

Baca Juga : Pelestarian Musik Tradisional Bali Peran Penting Teknologi Digital