
Ramai Dukung Band Sukatani Usai Viral Gak Usah Ditarik Lagunya Sejumlah musisi tanah air menyatakan dukungan terhadap Sukatani Band setelah grup punk asal Purbalingga tersebut meminta maaf dan menarik lagu “Bayar Bayar Bayar” dari layanan streaming usai menjadi viral di media sosial.
Dukungan ini muncul tak lama setelah dua personel Sukatani, Syifa (Alectroguy) dan Novi (Twister Angel), merilis video permintaan maaf. Sejumlah musisi lintas generasi pun memberikan solidaritas mereka kepada band tersebut, menyuarakan dukungan melalui media sosial dan berbagai platform lainnya.
Stevi Item, gitaris Deadsquad, menegaskan dukungannya dengan menyerukan agar band tersebut tetap melanjutkan karya mereka.
Ramai Dukung Band Sukatani Usai Viral
“Gausah ditarik lagunya, gas terus!!!” tulis Stevi dalam kolom komentar unggahan Sukatani.
Band Morfem juga turut menyampaikan dukungannya dengan tagar yang menyatakan solidaritas terhadap Sukatani.
“Sukatani Forever! #kamibersamasukatani,” tulis Morfem dalam unggahan mereka.
Dukungan dari Musisi Tanah Air
Tak hanya dari sesama musisi punk dan metal, penyanyi sekaligus aktor Bisma Karisma juga memberikan semangat kepada Sukatani Band. Dalam unggahan komentar di media sosial, Bisma menyatakan agar band tersebut tetap berkarya meski menghadapi berbagai tantangan.
“Semangat Sukatani,” tulis Bisma dalam kolom komentar.
Awan, personel dari band .Feast, turut memberikan dukungannya dengan menyisipkan kode 1312, simbol yang sering dikaitkan dengan perlawanan terhadap otoritas tertentu.
“Sukatani tetaplah bernyanyi. 1312,” ungkap Awan dalam kolom komentar di unggahan Sukatani Band.
Gelombang Solidaritas di Media Sosial
Dukungan terhadap Sukatani juga meluas di berbagai platform media sosial. Sejumlah netizen dan musisi tanah air ramai-ramai mengunggah pernyataan solidaritas, menandakan bahwa insiden yang dialami band tersebut telah menyedot perhatian banyak pihak.
Arian, vokalis band Seringai, menegaskan bahwa dukungannya muncul karena dirinya meyakini bahwa Sukatani Band mengalami intimidasi terkait dengan lagu mereka yang telah ditarik dari layanan streaming.
“SUKATANI DIINTIMIDASI. SUKATANI SELAMANYA 1312 SELAMANYA,” tulis Arian dalam cuitannya.
Sementara itu, rapper Tuan Tigabelas juga ikut bersuara dalam sebuah balasan cuitan terkait situasi yang tengah dialami Sukatani. Ia menyoroti bahwa band tersebut diduga mengalami tekanan untuk menarik lagu mereka.
“Ini nggak fun tapi sad but true, band Sukatani diintimidasi polisi dan dipaksa menurunkan karya mereka dari streaming service,” cuit Tuan Tigabelas.
Kesimpulan
Dukungan yang terus mengalir dari berbagai musisi dan netizen menunjukkan betapa kuatnya solidaritas di dunia musik Indonesia. Insiden ini menjadi pengingat bahwa ekspresi seni dalam musik masih menghadapi tantangan di berbagai aspek. Sukatani Band, yang sebelumnya telah dikenal dengan sikap kritisnya, kini menjadi simbol dari perjuangan kebebasan berekspresi di industri musik tanah air.
Dengan semakin banyaknya suara yang menyatakan solidaritas terhadap mereka, besar kemungkinan bahwa diskusi mengenai kebebasan berekspresi dalam musik akan terus berkembang, menjadi bagian dari wacana yang lebih luas di masyarakat.