
Musik Keroncong Kian Populer Di Kalangan Anak Muda Indonesia keroncong Bambang Hery Santoso menyoroti perkembangan musik di era modern. Menurutnya, musik keroncong di Indonesia kini telah mengalami banyak perubahan, baik dalam aspek aransemen maupun pola permainan yang semakin bervariasi.
Sebelumnya, sempat beredar sebuah unggahan yang menyebut bahwa Presiden Prabowo Subianto meminta seluruh stasiun televisi untuk menayangkan musik keroncong setiap pagi sebagai bentuk kecintaan terhadap budaya nasional.
Dalam wawancara dengan RRI pada Senin (18/2/2025) malam, Bambang menjelaskan bahwa generasi muda saat ini cenderung lebih banyak bereksplorasi dengan hal-hal baru dalam bermusik.
“Eksplorasi dalam musik merupakan bagian dari perkembangan yang lebih signifikan,” ujar Bambang.
Musik Keroncong Kian Populer Kalangan Anak Muda
Bambang juga menyampaikan rasa syukurnya karena telah diberikan kesempatan untuk menjadi kurator dalam Solo Keroncong Festival selama hampir tiga tahun.
“Perkembangan musik keroncong saat ini sangat luar biasa. Proses memperkenalkan musik keroncong kepada generasi muda dilakukan melalui pendekatan yang lebih adaptif, dimulai dari mengenalkan esensi asli musik keroncong, mempelajari instrumen yang digunakan, hingga akhirnya mengkolaborasikannya dengan genre musik yang mereka sukai,” jelasnya.
Lebih lanjut, Bambang menjelaskan bahwa dalam mempelajari musik keroncong terdapat tiga format utama, Honda yaitu pakem, stambul, dan layang. Ketiga format ini merupakan struktur dasar dalam komposisi musik keroncong yang tidak dapat diubah.
“Sesuai dengan kaidah yang telah berlaku, struktur dan komposisi dalam musik keroncong sudah tertata dengan baik dan tidak bisa diubah lagi,” tegasnya.
Namun demikian, ia juga menyoroti bahwa generasi muda masa kini memiliki kreativitas yang tinggi dalam menggabungkan musik keroncong dengan unsur musik modern. Mereka tidak ragu menggunakan instrumen yang mereka sukai dan mengombinasikannya dengan gaya bermusik yang lebih segar, sehingga menghasilkan karya-karya yang unik dan inovatif.
Bambang optimistis bahwa dengan adanya minat generasi muda dalam mengembangkan musik keroncong, genre musik tradisional ini akan terus bertahan dan berkembang di masa mendatang. Ia berharap berbagai festival musik dan acara budaya dapat terus mengangkat keroncong agar semakin dikenal luas oleh masyarakat, khususnya di kalangan anak muda.
Sebagai bentuk dukungan terhadap regenerasi musik keroncong, berbagai inisiatif terus dilakukan, seperti penyelenggaraan workshop, kompetisi musik, serta kolaborasi dengan musisi lintas genre. Dengan demikian, musik keroncong tidak hanya dapat tetap eksis tetapi juga mampu menyesuaikan diri dengan selera musik masa kini tanpa kehilangan identitas aslinya.
Pada akhirnya, perkembangan musik keroncong saat ini menunjukkan bahwa musik tradisional tidak hanya bersifat statis, tetapi dapat berkembang sesuai dengan perubahan zaman. Kreativitas generasi muda dalam mengadaptasi dan mengembangkan musik keroncong menjadi kunci utama dalam menjaga eksistensinya di tengah derasnya arus globalisasi musik modern.