Jenis Musik Disukai Hewan Peliharaan Bisa Membuatnya Tenang Banyak pemilik hewan peliharaan memilih untuk membiarkan radio atau perangkat pemutar musik tetap menyala sepanjang hari guna memberikan hiburan bagi anjing dan kucing mereka. Namun, pemilihan jenis musik yang diputar sering kali didasarkan pada preferensi manusia, tanpa mempertimbangkan apakah musik tersebut benar-benar sesuai dengan kepekaan hewan.

Menurut Charles Snowdon, seorang pakar dalam bidang preferensi musik hewan, manusia cenderung berasumsi bahwa hewan akan menikmati jenis musik yang sama dengan mereka. Sebagai contoh, jika seseorang memiliki ketertarikan terhadap musik klasik, mereka mungkin berpikir bahwa anjing atau kucing peliharaan mereka juga akan menyukainya. Namun, hasil penelitian terbaru menunjukkan bahwa hewan memiliki selera musik yang berbeda dengan manusia.

Snowdon, yang merupakan seorang psikolog hewan dari University of Wisconsin-Madison, menemukan bahwa hewan cenderung lebih menikmati apa yang disebut sebagai “musik spesifik spesies.” Musik ini dirancang secara khusus dengan memperhitungkan rentang nada, karakteristik vokal, serta tempo yang lebih sesuai dengan kebutuhan dan preferensi alami spesies tertentu.

Jenis Musik Disukai Hewan Peliharaan

Musik yang dinikmati manusia umumnya berkaitan erat dengan rentang akustik dan vokal yang dapat mereka dengar serta tempo yang sesuai dengan detak jantung manusia. Jika sebuah lagu memiliki frekuensi nada yang terlalu tinggi atau rendah, atau tempo yang tidak sesuai, manusia cenderung merasa tidak nyaman ketika mendengarnya. Prinsip yang sama juga berlaku bagi hewan, yang memiliki rentang vokal dan detak jantung yang berbeda dari manusia. Oleh karena itu, kebanyakan hewan tidak terlalu tertarik dengan musik yang biasa didengarkan manusia.

Sebagai contoh, pada tahun 2009, Snowdon berkolaborasi dengan seorang pemain cello dan komposer bernama David Teie untuk menciptakan musik khusus bagi monyet tamarin. Monyet tamarin memiliki rentang vokal tiga oktaf lebih tinggi dari manusia dan detak jantung yang dua kali lebih cepat. Melalui penelitian tersebut, ditemukan bahwa lagu dengan nada tinggi dan tempo cepat cenderung membuat tamarin menjadi lebih aktif dan gelisah. Sebaliknya, lagu yang memiliki nada lebih rendah dengan tempo yang lebih lambat membantu mereka menjadi lebih tenang dan sosial.

Penelitian ini kemudian diperluas ke kucing domestik. Dengan menyesuaikan nada dan tempo musik agar sesuai dengan vokalisasi serta detak jantung kucing, ditemukan bahwa kucing lebih tertarik dan merespons lebih positif terhadap musik yang dirancang khusus untuk mereka dibandingkan dengan musik manusia. Berdasarkan hasil tersebut, Teie pun mulai mengembangkan dan memasarkan musik yang dikhususkan untuk kucing melalui perusahaannya, “Music for Cats.”

Sementara itu, respons anjing terhadap musik manusia cenderung lebih bervariasi. Hal ini disebabkan oleh perbedaan ukuran tubuh dan ras yang beragam, yang secara langsung memengaruhi rentang vokal mereka. Anjing berukuran besar seperti Labrador atau Mastiff memiliki rentang vokal yang lebih mendekati manusia dewasa, sehingga kemungkinan mereka lebih responsif terhadap musik manusia. Sebaliknya, anjing berukuran kecil seperti Chihuahua memiliki rentang pendengaran yang berbeda, sehingga reaksi mereka terhadap musik manusia juga dapat berbeda.

Pemahaman Musik Pada Hewan

Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Deborah Wells, seorang psikolog dari Queen’s University Belfast, menunjukkan bahwa anjing dapat membedakan berbagai genre musik manusia. Dalam penelitian tersebut, ditemukan bahwa anjing cenderung lebih rileks ketika mendengarkan musik klasik, sedangkan musik heavy metal dapat membuat mereka menjadi lebih gelisah dan stres. Hasil ini mengindikasikan bahwa meskipun musik manusia tidak secara langsung disesuaikan dengan preferensi anjing, beberapa genre tertentu masih dapat memberikan dampak yang signifikan terhadap perilaku mereka.

Dengan semakin berkembangnya pemahaman tentang bagaimana hewan merespons musik, diharapkan pemilik hewan peliharaan dapat lebih bijak dalam memilih jenis musik yang diputar bagi hewan kesayangan mereka. Musik yang dirancang secara khusus untuk hewan tidak hanya dapat memberikan kenyamanan bagi mereka, tetapi juga berkontribusi dalam meningkatkan kesejahteraan emosional dan psikologis mereka. Oleh karena itu, penting bagi pemilik hewan untuk tidak hanya mengandalkan preferensi pribadi dalam memilih musik, tetapi juga mempertimbangkan faktor-faktor yang lebih sesuai dengan kebutuhan alami hewan peliharaan mereka.