
Konser Bingah Yura Yunita Mengangatkan Hati Ribuan Penonton sepanjang dua jam 30 menit secara intens memukau ribuan penonton Konser ini memposisikan
Yura Yunita sebagai salah satu musisi solois perempuan Indonesia terbaik saat ini.
Selayaknya makna dari tajuk konser, ‘Bingah’, rasa bahagia berhasil Yura Yunita wujudkan di lebih dari 6.500 hati penonton yang hadir di Istora Senayan saat itu.
Megahnya Konser ‘Bingah’, bukan hanya tentang ukuran dan mutakhirnya teknis panggung acara Kemegahan ini terbangun dari performa Yura yang prima, aransemen
musik yang menyentuh hati, sinerginya ratusan penari, musisi pengiring, dan kolaborator. Melahirkan pengalaman menonton pertunjukan yang penuh rasa.
Konser Bingah Yura Yunita Ribuan Penonton
Kantara Creative selaku promotor dan sutradara kreatif bersama Yura serta Donne Maula, berhasil meramu sebuah pertunjukan yang tidak henti membuat penontonnya
terpukau dari lagu pertama hingga lagu ke-28.
“Ide-ide liar Yura dan Donne, sangat sejalan dengan komitmen Kantara Creative untuk menginterpretasikan karya musik menjadi visual dan pengalaman tak terlupakan
bagi setiap penonton yang datang,” ujar Roan Y. Anprira selaku Creative Director Kantara Creative & Executive Producer Konser ‘Bingah’.
Ragam elemen budaya tradisional Indonesia dipadukan dengan modernitas, terasa kental mulai dari gerbang utama area konser hingga di dalam balutan pertunjukan Dibagi
dalam empat babak penuh makna, kemunculan legenda hidup Iwan Fals sebagai penjalin cerita menjadi salah satu elemen tak terduga yang membawa dimensi emosional
dengan narasi filosofis yang mendalam.
Konser ‘Bingah’ dimulai tepat jam 15.00 sore itu, sayup terdengar bisikan ucapan selamat datang dalam bahasa Sunda berulang digaungkan untuk menyambut para penonton
yang hadir, sekaligus membangun suasana magis Babak pertama, ‘Bubuka’, direspon langsung dengan suara penonton bergemuruh antusias.
Alih-alih muncul di atas panggung, Yura terbang melayang menyebrangi area konser dari sudut tribun atas hingga tiba di atas panggung. Sebuah keputusan berani namun elegan
secara bersamaan untuk kemunculan sang tokoh utama dalam konser ‘Bingah’.
Prima dan merdunya vokal Yura Yunita dipadukan dengan puluhan penari latar berhasil menyihir para penonton dengan lagu ‘Tenang’ sebagai lagu pembuka. Kesyahduan langsung
beralih menjadi gegap gempita penonton saat Yura melanjutkan ke lagu ‘Harus Bahagia’.
Berubah-ubahnya suasana hati penonton terus dibangun di sepanjang pertunjukan. Namun yang pasti, ragam rasa itu sampai hingga ke hati terdalam para penonton yang hadir.