Melestarikan Alat Musik Tradisional Kakula Melalui Lagu Daerah

Melestarikan Alat Musik Tradisional Kakula Melalui Lagu Daerah Kakula adalah salah satu alat musik tradisional yang masih
lestari masyarakat Kaili, di Sulawesi Tengah.

Dalam upaya melestarikannya, berbagai langkah telah dilakukan, termasuk melalui karya lagu daerah yang memadukan kakula
sebagai instrumen utama.

Muhammad Taufan, seorang musisi asal Sulteng mengungkapkan, kakula memiliki nilai filosofis yang tinggi dalam kehidupan masyarakat Kaili.

Melestarikan Alat Musik Tradisional

Pelestarian Alat Musik Tradisional Kakula Lewat Lagu Daerah

“Kakula tidak hanya sekadar alat musik, tapi juga memiliki makna mendalam dalam adat dan kehidupan sehari-hari masyarakat Kaili,” ujarnya di Pro 4 RRI Palu.

Menurut Taufan, pelestarian kakula melalui lagu daerah menjadi salah satu cara efektif untuk memperkenalkan alat musik ini.

Lagu-lagu daerah yang memasukkan unsur kakula mampu menarik minat anak muda untuk mengenal dan mempelajarinya.

“Kami mencoba mengangkat kakula dalam berbagai karya lagu daerah dengan aransemen yang lebih modern, sehingga bisa diterima oleh masyarakat luas,” kata Taufan.

Selain itu, ia bersama komunitas seniman lokal kerap mengadakan workshop dan pertunjukan musik tradisional di berbagai acara budaya, hingga ke sekolah-sekolah.

“Kami ingin anak-anak muda memahami musik tradisional bukan sesuatu yang kuno, tapi justru menjadi identitas yang harus dibanggakan,” ucapnya.

Taufan berharap, pemerintah daerah juga turut mendukung upaya pelestarian ini dengan menyediakan ruang bagi seniman Dengan dukungan dari berbagai pihak,
menurutnya, musik tradisional kakula dapat terus berkembang dan dikenal lebih luas. (WRN).

Dengan memasukkan irama Kakula dalam lagu daerah, masyarakat tidak hanya mendengarkan melodi khasnya, tetapi juga belajar memahami fungsi dan makna filosofisnya.

Kelompok seni budaya lokal, sekolah, dan pemerintah daerah memainkan peran penting dalam mendorong penggunaan Kakula dalam berbagai pertunjukan dan kompetisi seni.

Selain itu, workshop dan pelatihan memainkan Kakula menjadi cara menarik untuk melibatkan generasi muda agar tertarik mempelajari alat musik tradisional ini.

Melestarikan Kakula tidak hanya sekadar menjaga tradisi, tetapi juga menghargai identitas budaya Indonesia. Dengan memadukan Kakula ke dalam lagu daerah, kita dapat merawat warisan leluhur sekaligus menciptakan harmoni antara tradisi dan inovasi. Melalui langkah ini, Kakula tetap hidup dan berkembang di tengah era globalisasi.

Related Posts

Ciptakan Ekosistem Musik Komersial Velodiva Perkuat Regulasi

Ciptakan Ekosistem Musik Komersial Velodiva Perkuat Regulasi Industri musik di Indonesia kini tengah memasuki era baru dalam pengelolaan hak cipta dan distribusi royalti di era digital. PT AS Industri Rekaman…

Kembangkan Pada Industri Musik Menjadi Ekonomi Kreatif Jember

Kembangkan Pada Industri Musik Menjadi Ekonomi Kreatif Jember DRP sebuah perusahaan yang berkomitmen dalam pemberdayaan ekonomi kreatif di industri musik, kini resmi hadir di Kabupaten Jember. Kehadiran DRP di wilayah…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You Missed

Ciptakan Ekosistem Musik Komersial Velodiva Perkuat Regulasi

  • By admin
  • February 22, 2025
  • 4 views
Ciptakan Ekosistem Musik Komersial Velodiva Perkuat Regulasi

Kembangkan Pada Industri Musik Menjadi Ekonomi Kreatif Jember

  • By admin
  • February 22, 2025
  • 4 views
Kembangkan Pada Industri Musik Menjadi Ekonomi Kreatif Jember

Musisi Grup Musik SUKATANI Akan Beri Pendampingan Hukum

  • By admin
  • February 21, 2025
  • 4 views
Musisi Grup Musik SUKATANI Akan Beri Pendampingan Hukum

Sukatani Band Punk Banyumasan Yang Menyuarakan Kritik Sosial

  • By admin
  • February 21, 2025
  • 9 views
Sukatani Band Punk Banyumasan Yang Menyuarakan Kritik Sosial

Festival Musik Terbesar Amerika Yang Menarik Jutaan Penggemar

  • By admin
  • February 20, 2025
  • 8 views
Festival Musik Terbesar Amerika Yang Menarik Jutaan Penggemar

Kemenekraf Bahas Peningkatan Musik Indonesia Dengan Spotify

  • By admin
  • February 20, 2025
  • 7 views
Kemenekraf Bahas Peningkatan Musik Indonesia Dengan Spotify